
SEMARANG, suaramerdeka.com- Cheng Shui University (CSU) Taiwan mengajak Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengembangkan jurusan Muslim Food baik di Indonesia mau pun Taiwan. Ajakan tersebut disampaikan Direktur Hubungan Internasional Cheng Shiu University (CSU) Taiwan, Prof Tai Wan Ping PhD dalam upacara penandatangan MoU antara CSU dengan Unwahas di kampus Jl Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang.
Rektor Unwahas, Prof Dr H Mahmutarom SH menyambut ajakan Prof Tai Wan Ping tersebut dengan sungguh-sungguh. Bahkan dia merencanakan dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balasan bersama sejumlah pimpinan Unwahas ke Taiwan.
Upacara penandatangan MoU dihadiri para pembantu rektor, Direktur Pasca Sarjana, Prof Dr H Muhtarom HM, para dekan dan mahasiswa fakultas ekonomi Unwahas. Menurut Tai Wan Ping di Taiwan hubungan antar pemeluk agama sangat harmonis seperti di Indonesia. "Ápalagi sebagian mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang belajar di Taiwan adalah datang dari kalangan Islam moderat," katanya, disambut tepuk tangan.
Bahkan sambil tertawa kepada calon mahasiswa Unwahas yang akan melanjutkan studi ke Cheng Shiu University, Prof Tai menjamin tidak akan kesulitan beribadah karena di Taiwan juga terdapat banyak masjid. CSU terletak di tengah Kota Kaohsiung, kota terbesar kedua setelah Taipei di Taiwan.
Menurut Rektor Unwahas, Muslim Food, atau Halal Food, saat ini tidak hanya menjadi tuntutan secara nasional tetapi juga menjadi tuntutan internasional. "Tentu ini mengandung konsekuensi yang luar biasa. Selain peluang sekaligus juga tantangan untuk menagkap kesempatan emas ini,' katanya.
Karena itu dia berharap kerja sama dengan CSU Taiwan tersebut bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk program yang nyata. Hadir dalam kesempatan itu Natalia Yi Ying, Ketua Jurusan Bahasa Mandarin Binus University Jakarta. Selain kerja sama dengan Unwahas, CSU juga akan bekerja sama dengan Universitas Semarang (USM) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
沒有留言:
張貼留言